ABSTRAKSI
Zsazsa Novia Khairunnisa, ILMU SOSIAL
DASAR DALAM BIDANG PENDIDIKAN, ditulis dalam rangka melengkapi Tugas Ilmu
Sosial Dasar tahun 2012
Dosen Pembimbing: Ira Windarti
Kunci: Manusia, sosial, pendidikan
Manusia adalah sosok makhluk ciptaan tuhan yang
hakikatnya diciptakan tidak bisa hidup sendiri, manusia membutuhkan manusia
yang lain untuk bisa hidup, bahkan untuk urusan yang sekecil apapun, oleh
karena itu manusia disebut juga sebagai makhluk sosial.
Seorang manusia perlu melakukan sosialisasi yang baik dan benar terhadap lingkungannya, agar masyarakat dalam lingkungan tersebut dapat lebih mudah untuk menerima atas kehadirannya dengan baik. Bahkan manusia perlu mengetahui cara sosialisasi dalam bidang pendidikan
Seorang manusia perlu melakukan sosialisasi yang baik dan benar terhadap lingkungannya, agar masyarakat dalam lingkungan tersebut dapat lebih mudah untuk menerima atas kehadirannya dengan baik. Bahkan manusia perlu mengetahui cara sosialisasi dalam bidang pendidikan
LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan tiang dari generasi penerus
bangsa. Maka dari itu Setiap generasi penerus bangsa harus di perkenalkan
dengan ilmu sosial dasar, dan output dari perkenalan tersebut di harapkan
setiap generasi penerus dapat merasakan dampak positif dari ilmu sosialissasi
bagi pendidikan tersebut.
Ilmu pendidikan termasuk sebagai salah satu ilmu sosial yang memiliki keterkaitan dengan ISD ( Ilmu Sosial Dasar). Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas dan menguraikan tentang ilmu sosial dasar dalam pendidikan.
Ilmu pendidikan termasuk sebagai salah satu ilmu sosial yang memiliki keterkaitan dengan ISD ( Ilmu Sosial Dasar). Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas dan menguraikan tentang ilmu sosial dasar dalam pendidikan.
PEMBAHASAN
Pendidikan merupakan
hal terpenting dalam kemajuan bangsa Indonesia. Di samping itu pendidikan
sangat memegang peranan penting dalam proses bersosialisasi. Dimana ada timbal
balik antara proses sosial dengan pendidikan, yang pada nantinya digunakan pada
kehidupan sehari-hari pada masyarakat, dan berguna di lingkungan masyarakat itu
sendiri.
Filsafat dan
tujuan pendidikan Filsafat pendidikan mengandung nilai-nilai atau cita-cita
masyarakat. Berdasarkan cita-cita tersebut terdapat landasan, mau dibawa kemana pendidikan anak. Dengan kata lain, filsafat pendidikan merupakan pandangan hidup masyarakat. Filsafat pendidikan menjadi landasan untuk merancang tujuan pendidikan, prinsip-prinsip pembelajaran, serta pendidikan dan memiliki pengaruh terhadap seluruh kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya kurikulum dalam pendidikan dan kehidupan manusia, maka penyusunan kurikulum tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Penyusunan kurikulum membutuhkan landasan-landasan yang kuat, yang didasarkan pada hasil-hasil pemikiran dan penelitian yang mendalam. Penyusunan kurikulum yang tidak didasarkan pada landasan yang kuat dapat berakibat fatal terhadap kegagalan pendidikan itu sendiri.
sosial budaya dan agama tidaklah terlepas dari kehidupan kita. Keadaan sosial budayalah yang sangat berpengaruh pada diri manusia, khususnya sebagai peserta didik. Sikap atau tingkah laku seseorang sebagian besar dipengaruhi oleh interaksi sosial yang membuat sseeorang untuk bertingkah laku yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan masyarakat sekitar. Agama yang membatasi tingkah laku kita juga sangat besar pengaruhnya dalam membuat suatu kurikulum.
Tujuan umum diselenggarakannya pendidikan Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
Selain itu untuk memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan social dan masalah social yang ada dalam masyarakat.
masyarakat. Berdasarkan cita-cita tersebut terdapat landasan, mau dibawa kemana pendidikan anak. Dengan kata lain, filsafat pendidikan merupakan pandangan hidup masyarakat. Filsafat pendidikan menjadi landasan untuk merancang tujuan pendidikan, prinsip-prinsip pembelajaran, serta pendidikan dan memiliki pengaruh terhadap seluruh kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya kurikulum dalam pendidikan dan kehidupan manusia, maka penyusunan kurikulum tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Penyusunan kurikulum membutuhkan landasan-landasan yang kuat, yang didasarkan pada hasil-hasil pemikiran dan penelitian yang mendalam. Penyusunan kurikulum yang tidak didasarkan pada landasan yang kuat dapat berakibat fatal terhadap kegagalan pendidikan itu sendiri.
sosial budaya dan agama tidaklah terlepas dari kehidupan kita. Keadaan sosial budayalah yang sangat berpengaruh pada diri manusia, khususnya sebagai peserta didik. Sikap atau tingkah laku seseorang sebagian besar dipengaruhi oleh interaksi sosial yang membuat sseeorang untuk bertingkah laku yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan masyarakat sekitar. Agama yang membatasi tingkah laku kita juga sangat besar pengaruhnya dalam membuat suatu kurikulum.
Tujuan umum diselenggarakannya pendidikan Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
Selain itu untuk memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan social dan masalah social yang ada dalam masyarakat.
Masalah
sosial adalah suatu ketidak sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi
benterokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan
sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
KESIMPULAN
Dunia
pendidikan adalah dunia dimana penerus generasi bangsa berkembang dan mencari
jati diri dari dirinya sendiri, dalam hal ini sangan penting namun harus tetap
pada kaidah dan prilaku social yang normal di masyarakat, maka dari itu
diperlukannya ilmu social dasar dalam masyarakat untuk menumbuh kembangkan
pengetahuan mengenai ilmu social dasar dalam masyarakat sehingga penerapan
proses tepat sasaran dalam kehidupan bersosialisasi.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar