Selasa, 13 November 2012

ILMU SOSIAL DASAR DALAM BIDANG PSIKOLOGI

ABSTRAKSI
Zsazsa Novia Khairunnisa, ILMU SOSIAL DASAR DALAM BIDANG PSIKOLOGI, ditulis dalam rangka melengkapi Tugas Ilmu Sosial Dasar Tahun2012
Dosen Pembimbing : Ira Windarty
Kata Kunci: Manusia, sosial, Psikologi
Menusia sebagai makhluk sosial pasti akan melakukan interaksi dengan lingkungan Psikologi adalah sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku dan pikiran manusia secara ilmiah yang berhubungan dengan semua aspek kehidupan manusia termasuk disaan manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya. Di lingkungan agar tercipta hubungan sosial yang lancar tentunya dibutuhkan norma atau aturan agar dapat membangun karakter seseorang yang mempunyai psikolog yang taat terhadap aturan.
 
LATAR BELAKANG
Ilmu sosial dasar suatu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan. Hubungan tersebut dapat mewujudkan adanya kenyataan – kenyataan sosial dan masalah – masalah sosial yang penelaahannya mneggunakan pendekatan berbagai disiplin ( interdisiplin dan atau multidisiplin ) dengan memanfaatkan pengertian – pengertian (fakta,konsep,teori) yang berasal dari lapangan ilmu – ilmu sosial , salah satu diantaranya adalah psikologi. Oleh karena itu, makalah kali ini akan membahas mengenai Ilmu Sosial Dasar dalam bidang Psikologi
 
PEMBAHASAN
Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah – masalah sosial, khususnya yang
diwujudkan oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian – pengertian (fakta,konsep,teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial seperti sejarah,ekonomi,geografi sosial, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.
ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan manusia pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yang diharapkan dari sikap mahasiswa , khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia – manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan secara timbal balik.
Psikologi bukan hanya sebagai ilmu yang mempelajari perilaku menyimpang manusia tetapi juga mempelajari mengapa manusia berfikir, mengapa manusia melakukan suatu hal yang tidak dipahami oleh orang lain.
Pada pokoknya psikologi itu menyibukkan diri dengan masalah kegiatan psikis seperti berfikir, belajar, menanggapi, mencinta, membenci, dan lain – lain. Macam – macam kegiatan psikis pada umumnya dibagi menjadi 4 kategori yaitu : pengenalan atau kognisi, perasaan atau emosi, kemauan atau konotasi, dan gejala campuran.
Psikologi adalah ilmu yang berhubungan dengan tingkah laku manusia, maka ilmu sosial dasar mempunyai ikatan yang erat dengan psikologi. Di lingkungan agar tercipta hubungan sosial yang lancar tentunya dibutuhkan norma atau aturan agar dapat membangun karakter seseorang yang mempunyai psikolog yang taat terhadap aturan. Karakter seseorang memang berbeda – beda, semua itu tergantung kepada faktor yang mempengaruhi kejiwaan seseorang pula. Contohnya lingkungan, jika seseorang di didik dalam lingkungan yang keras tentunya terbentuklah kaarakter individu yang keras juga, begitu pula sebaliknya jika seseorang di didik dalam lingkungan yang jauh dari hiruk pikuk tentunya memiliki karakter yang jauh berbeda. Individu yang terbiasa terdidik di jalanan tentunya memiliki karakter yang keras, karena adanya tekanan keseharian yang mengharuskan mereka untuk mencari nafkah untuk menghidupi kehidupan sehari – hari demi mendapatkan sesuap nasi yang penuh tantangan, berbeda dengan individu yang tinggal jauh dari hiruk pikuk , cendrung memiliki sifat yang taat akan aturan sosial.
Untuk membangun psikolog yang baik dibutuhkan ilmu sosial dasar yang membangun psikolog individu yang taat akan tata krama. tata krama yang dimaksud adalah cara individu berinteraksi dengan individu lainnya misalnya cara berbicara yang baik dan sopan sehingga lawan bicara pun merasa senang dan betah terhadap kita. dengan membiasakan diri taat akan aturan tentunya akan terbentuk psikologi yang baik pula sehingga terbentuklah cara bertingkah laku yang baik
            Ilmu sosial dasar mempunyai hubungan dalam psikolog individu. Psikolgi merupakan suatu ilmu yang mempelajati bagaimana tingkah laku individu. Ilmu sosial dasar merupakan suatu ilmu yang menelaah masalah – masa;ah sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Kejiwaan seseorang sangat berpengaruh terhadap lingkungan. Jika seorang individu berada di suatu lingkungan yang kasar tentunya akan terbentuk lah karakter yang kasar juga, begitu pula sebaliknya jika individu berada di lingkungan yang jauh dari hiruk pikuk tentunya terbentuklah karakter yang tidak seekstrim karakter individu yang berada di lingkungan yang kasar. Dengan adanya ilmu sosial dasar berupa aturan sosial yang berlaku maka terbentuklah psikologi individu yang baik sehingga taat akan aturan yang berlaku.
 
KESIMPULAN
Peranan ilmu sosial dasar sangatlah penting dalam bidang psikologi individu. Ilmu sosial penting dalam membentuk karakter kejiwaan seseorang individu dalam mencapai kedewasaan individu tersebut. Perubahan karakter yang lebih baik menjadikan kehidupan individu harmonis  dan berarti bagi manusia lainnya. Maka dari itu penerapan ilmu sosial dasar dalam bidang psikologi termasuk dalam interaksi sosial sangat dapat mewakili dari karakter individu, seperti
1.      Berbicara sopan dengan lawan jenis
2.      Taat akan aturan yang berlaku
3.      Tidak terpengaruh dengan lingkungan yang buruk
Jika ciri-ciri tersebut tertampilkan oleh pelaku sosial, dapat terlihat bahwa individu tersebut memiliki karakter yang baik, khususnya dalam interaksi sosial. Sebaliknya, jika sikap tersebut saja tidak tertampilkan maka dapat dikatakan individu tersebut memiliki karakter yang buruk bahkan untuk melakukan interaksi sosial dalam lingkungannya.
 
REFERENSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar